Pencurian Password Facebook Melalui Short URL

Jika pengguna Facebook telanjur terkena jebakan pemendek URL yang sedang heboh saat ini, kewaspadaan tetap harus dijaga, kendati ini belum terlihat berbahaya.

Menurut ahli keamanan Vaksin.com, Alfons Tanujaya, pengguna yang sudah menjadi korban jebakan palsu pemendek url ini bisa melakukan beberapa tahapan untuk mencegah penyebaran metode ini lebih meluas.

"Langkah pertama ada baiknya mengganti password Anda. Walaupun sebetulnya belum diketahui apakah jebakan ini akan mencuri informasi penting atau data-data sensitif. Tidak ada salahnya untuk melakukannya," terangnya, saat dihubungi okezone, Selasa (29/3/2011).

Ditambahkan olehnya, jebakan yang diduga menggunakan metode Cross Site Scripting ini akan mengirimkan postingan serupa jika pengguna meng-klik link tersebut. Nah untuk memutus mata rantainya pastikan pengguna men-delete postingan tersebut dan mengabarkannya kepada anggota teman Anda.

"Yang terakhir tentu saja jangan mudah terjebak dan begitu saja meng-klik pemendek URL sembarangan. Kecuali memang orang tersebut dapat dipercaya," cetusnya.

Kendati tidak berbahaya, jebakan ini cukup menjalar dengan cepat. Satu catatan penting, jebakan metode ini tidak mengenal sistem operasi komputer, mau Anda pengguna Windows atau Linux, asal meng-klik saja link tersebut, pasti akan terkena juga.

Tulisan status yang terinfeksi kebanyakan sama, setidaknya ada 3 kalimat berbeda

1. Ini fotoku wkt lg ML http://tinyurl.com/rahasiapribadiku
2. Jangan salahin w kalo lo bakal ngakak ngeliat ni orang :D http://tinyurl.com/sampahh
3. Hiks..hiks..hiks..barusan mampir dari http://goo.gl/ds4vc KEREN bgt swearr.. buruan...mampir

NB: Perlu diketahui, tidak semua short url dibuat dengan maksud tidak baik.





Tag : Password Hack, Bobol Password, Hacking, Buka Password Orang,  Link URL, Pencurian Password, Keamanan Pasword,

GOOGLE; US$20.000 Bagi Siapapun yang Bisa "MengHack" Google Chrome

 

Anda seorang peretas (hacker)? Jika ya, Google menantang Anda untuk meretas browsernya, Google Chrome. Tak tanggung-tanggung, raksasa perusahaan Internet asal Mountain View itu menyiapkan hadiah senilai US$20.000 atau kurang lebih Rp180,1 juta.

Upaya pencarian peretas itu akan ditempuh melalui kontes hacking Pwn2Own. Kontes yang akan diselenggarakan ke lima kalinya itu digelar di sela konferensi keamanan CanSecWest di Vancouver, British Columbia - Kanada, 9 Maret mendatang.

Dalam kontes tahunan itu, penghargaan sebesar US$20.000 menjadi hadiah terbesar di dalam sejarah kontes. Peserta ditantang untuk "mengobrak-abrik" keamanan Microsoft Internet Explorer, Mozilla Firefox, Apple Safari, dan Chrome.
Mesin yang digunakan juga dibebaskan. Peserta boleh memilih komputer berbasis Windows 7 atau Mac OS X untuk menaklukkan pertahanan keempat browser raksasa itu.

Peserta pertama yang dapat meretas IE, Firefox, dan Safari akan langsung menerima US$15.000 lengkap dengan komputer yang dipakainya, entah itu berbasis Windows atau Mac OS.

Nilai hadiah ini lebih mahal US$5.000 dibandingkan kontes Pwn2Own tahun sebelumnya, bahkan 3 kali lipat lebih besar dibandingkan kontes Pwn2Own tahun 2009.

"Kami telah menaikkan nilai penghargaan untuk kontes ini supaya lebih menarik. Tahun ini, secara total alokasi dana untuk hadiah mencapai US$125.000 (setara Rp1,1 miliar)," kata Aaron Portnoy, manager tim riset keamanan HP TippingPoint, yang dikutip VIVAnews dari ComputerWorld.com, Jumat 4 Februari 2011.

Bagi Anda yang tertarik untuk ikut serta, atau sekedar ingin tahu lebih jauh tentang kontes Pwn2Own 2011, Anda bisa mengunjungi link berikut ini.